Kamis, 21 Juli 2016

Sisi Lain Pulau Dewata bagian V (Libur Telah Usai)

Libur telah usai, saatnya kembali ke Jakarta tapi sebelumnya saya  harus mampir ke Jember dan ke Yogyakarta terlebih dahulu untuk urusan pekerjaan.

Bagian V ini, bisa dibilang antiklimaks dari touring saya kali ini, bukan hanya karena harus pulang, tapi juga karena obyek wisata terakhir yang saya kunjungi, keindahannya tidak seperti harapan saya. :( :(


Rabu 6 April 2016
Saya baru berangkat dari Hotel Kedin's Inn sekitar jam 10.00 wita, hmm alamat bakal kemalaman nih masuk Jembernya nanti, apalagi saya berniat mampir ke air terjun Aling Aling terlebih dahulu. (n) :(
Saya mengarahkan motor saya menuju Bedugul terlebih dahulu dan langsung disambut hujan super deras selepas Danau Bratan, yang membuat saya sempat berencana untuk membatalkan niat saya untuk ke Air Terjun Aling Aling.

Tapi sayanglah, sekalipun saya sudah pernah ke Aling2 via desa Sambangan, tapi ini yg pertama kalinya akan via Desa Ambengan dimana saya akan bisa melihat air terjun dari sisi atas yang bayangan saya sebelumnya sama indahnya dengan view dari Desa Sambangan.


34) Air Terjun Aling Aling dari atas (Desa Ambengan)
HTM & Parkir = Rp 5.000

Air terjun Aling Aling ini bisa diakses dari 2 pintu masuk, yaitu dari Desa Sambangan yang sudah jadi Desa wisata atau via desa Ambengan.

Ternyata saya sedikit menyesal mampir kesini, karena Air Terjun Aling2 ini dari desa Ambengan terlihat sangat jelek mungkin karena habis hujan besar, Sangat berbeda dibanding via Desa Sambangan yg sangat Indah berbonus 7 air terjun lainnya. Sedangkan dari Ambengan hanya ada 1 air terjun lain, itupun jaraknya lumayan jauh.kalau berjalan kaki.

Tapi ada sedikit hiburan, gadis yang menjaga loketnya itu selera saya banget, dia gadis Bali yg wajahnya malah seperti Boru Batak O:) , sayangnya saat saya kembali nantinya dia sudah tidak ada di tempat, sedangkan saat saya baru tiba, Bapaknya selalu mengendus ngendus di dekat saya.  >:O :'(

Buat perbandingan dengan foto2 saya dibawah, Ini Kalau View Air Terjun Aling Aling dari Desa Sambangan


Yg diseberang itu adalah desa Sambangan.
Desa Ambengan & Desa sambangan ini dipisahkan oleh
sungai fimana terdapat beberapa air terjun
Kalinya keruh karena habis hujan deras




Dari Ambengan ini saya langsung melanjutkan perjalanan menuju Gilimanuk diiringi hujan deras yg tanpa henti, bahkan sampai masuk Jawa Barat nanti hujan baru berhenti.

Kejadian saat berangkat kembali terulang di tempat yang sama, yaitu; Kota SIngaraja, dimana ada seorang polantas yg memberikan kode agar saya menghidupkan lampu..waduh ternyata sehabis berhenti untuk buang air kecil tadi, saya kelupaan menyalakan lampu. Untung kejadiannya kembali terjadi di Bali, klo di Jawa Barat yg barokah, habislah isi dompet saya.


Beberapa saat sebelum Ferry saya merapat di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, saya melihat sosok sang legend yg sudah sekitar 1 tahun tidak pernah terlihat lg (bahkan signal AIS nya pun lama tidak terdeteksi, kali ini muncul dengan cat yg terlihat baru.


Ceritra sampai disini saja ya, karena perjalanan selanjutnya bercampur dengan urusan pekerjaan dimana saya via jalur selatan Jawa karena harus singgah ke Jember & Yogya. Dan judul ceritra Pulang ini adalah "kehujanan", karena hujan selalu setia menemani saya sejak dari Bali sampai nantinya masuk perbatasan Jawa Barat.

Terima kasih sudah membaca coretan saya yg berantakan ini, semoga bermanfaat...




SELESAI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar