Masih kacau & berantakan sih, tapi....upsss GA BOLEH ADA ALASAN..jelek ya jelek :D
Long Trip kali ini, saya sebut Touring Lebaran part 3, disebut Touring lebaran, karena sejak part1 tahun 2011 yg lalu, jam keberangkatannya selalu saat H+1 lebaran dan biasanya berangkat tepat jam 01.00 wib.
Sedangkan disebut part 3, karena inilah yg ketiga kalinya, sejak touring lebaran perdana tahun 2011, bersama dengan rekan2 dari sebuah forum.
Untuk touring lebaran 2013 ini, sebenarnya, saya berniat Solo Touring ke Flores, tapi berhubung ada beberapa orang rekan yg ingin bergabung touring ke Flores dan demgan pertimbangan bisa sharing cost untuk menghemat biaya, akhirnya saya putuskan untuk jalan bareng beberapa teman.
Sialnya detik terakhir sebelum keberangkatan satu persatu calon peserta touring mundur dengan alasan yg "terlalu logis" hehe, ada yg terkena vertigo, kucingnya melahirkan, kartu ATM nya patah, bisulan, neneknya kecebur sumur, pacarnya nyangkut di pohon, peserta yg putar balik di Jalan dll hehehe.
Tapi apapun yg terjadi berhubung persiapan sudah sangat matang, niat saya tak tergoyahkan sedikitpun, tidak juga oleh demam tinggi yang menimpa saya sejak puasa terakhir atau kaki yg terkilir karena terjatuh saat bersepeda.
09/8/2013 (H+1 lebaran 2013)
Jam 00.45 wib, saya dan Andini pun meluncur menuju Titik kumpul Di Superindo Kalimalang, Bekasi barat yg hanya berjarak 1,5km dr rmh saya....ohh iya: lupa memperkenalkan siapa sih Andini itu. Andini adalah nama Motor tua saya, namanya diambil dari nama kerbau sakti tunggangannya dewa Sywa (sang dewa penghancur / kematian).
Peserta yg akan berangkat dari Superindo selain saya adalah: Om Reno & Om Ari yg juga Barengan Touring saya 2011 & 2012, tapi th 2011 mereka hanya sampai Bali & 2012 mereka hanya sampai Lombok, sedangkan saya selalu melanjutkan touring Sumbawa, bahkan tahun 2011, saat rekan2 saya hanya sampai Bali, saya memutuskan untuk sendirian melanjutkan sampai Sape (ujung timur Sumbawa).
Seperti biasa, Ari si "Preman Dapur" selalu terlambat, dan baru tiba di Tikum Jam 02.00 wib.
Diawali perjalanan menuju Cirebon yg diluar dugaan saya; benar2 super lancar, sehingga kita bisa memacu motor 90 -100kpj. Sekitar jam 05.00 wib kita sudah tiba di sebuah SPBU Kota Cirebon utk Sholat Subuh, refueling BBM dan makan empal gentong yg cukup mahal (sekitar 30rb termasuk minuman soda & Kopi).
Setelah makan, perjalanan dilanjutkan menuju SPBU MURI (jalan tegal-Pemalang).
Jalanan dari Cirebon ke SPBU MURI ini juga masih sepi, kami bisa mengembangkan kecepatan 100-105 Kpj, setelah istirahat sejenak dan mengisi BBM, kami segera melanjutkan perjalanan menuju Kendal, disini lalulintas mulai padat, motor hanya bisa dipacu 50-70Kpj.
Tepat jam 11.00wib kita tiba di masjid Agung Kendal (tiba lebih cepat dari jadwal) utk makan, istirahat & Sholat Jumat. Disini juga sehabis sholat untuk pertama kali bertemu dgn 4 orang rekan dari Forum bikepacker asal bekasi juga (pimpinan Om Agus) yg sudah janjian sebelumnya utk bersama sama menuju P Bali.
Setelah 3 jam lebih waktu terbuang di Masjid Agung kendal, Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan kecepatan yg cenderung santai; sekitar 70 - 80 km/h (di speedo saya), tapi saya intip di speedo rekan2 yg menggunakan bebek speed kita sudah 90-100 kpj,,
*ma'ap, yg ngebut tuh speedo ente, bukan gw yg mau ninggalin hehe.
Setibanya kami di kota Semarang, mendadak Om Ari berpamitan & berputar Balik untuk pulang. Dari awal dia memang sudah ragu2, karena masalah ijin dari tempatnya bekerja.
*udah lama kerja, masih kaku aja coy kek beha baru aja loe hehe.
Perjalanan kami tetap berlanjut tanpa om Ari dan saat memasuki daerah Demak, 4 orang bikepackers pimpinan Om Satria, mempersilahkan saya & Om Reno untuk duluan; rencananya kita akan regroup di Bali, karena sepertinya mereka ingin touring dgn kecepatan lebih santai; saya & Reno kemudian meninggalkan mereka dengan kecepatan yang makin menggila, berkali kali indikator RPM saya menyentuh Red Line (mungkin sekitar 110-115Kpj) dgn maksud agar bisa tiba di Kota Tuban sebelum gelap, karena kita tahu jalan selepas batas Jateng-Jatim menuju Kota Tuban itu sangat buruk & minim penerangan yg akan sedikit menghambat klo dilewati malam hari.
Akhirnya sekitar jam 19.00wib kita tiba di Kota Tuban utk beristirahat disebuah Indomart.
Disini saya menghubungi seorang Barengan; "Dedi" yg sedang berlebaran di Gombong dan bersiap untuk menuju Yogya ke rumah seorang rekan bernama Gibran dgn rencana awal bersama sama Gibran, mereka akan bareng menuju Bali utk bergabung dengan saya ke Flores.
Saya memberi tahu, sebuah kabar yg tidak terlalu menyenangkan: "Ded,,si "Anak Ayam" (Panggilan seorang rekan; Adeek untuk Gibran) batal jalan, dia kena Vertigo, loe solo Touring aja sampai Bali, nanti gw jemput klo dah nyampe DPS)" Dedi pun menjawab : "wah Gibran kok gak ngasih kabar ke ane, malah ane disuruh ke rmhnya di yogya dulu. Tapi ane siap solo touring om; minta petunjuk rutenya aja, dari Yogya ke Bali"
Luar biasa semangatnya Dedi, padahal itu kali pertama dia akan ke Bali.
Akhirnya dari Gombong si Dedi pun menginap dahulu di rmh Gibran, sebelum paginya lanjut sendirian menuju Bali.
Setelah merasa cukup istirahat, kita melanjutkan perjalanan, baru sekitar 1,5jam berjalan, saat berada di Kota Lamongan; saya & Om Reno sudah mulai "auto pilot", istilah ini digunakan Om Reno yg artinya: mengemudi kendaraan dalam keadaan tertidur micro, sangat berbahaya, karena mudah sekali utk naik tingkat menjadi tidur macro (pulas), setelah saya nyaris menabrak truk yg parkir, karena sempat tertidur sekitar 2detik..akhirnya kita putuskan utk masuk SPBU, dan tidur sekitar 5 jam.
SPBU ini sangat nyaman; setelah menyantap 2 porsi nasi goreng; saya tertidur nyenyak diiringi hujan yg turun membuat udara menjadi cukup sejuk.
.
10/8/2013
Sekitar jam 01.30 saya & Reno terbangun untuk kemudian melanjutkan perjalanan melalui Krian - Sidoarjo, ternyata...jalur ini sekarang benar2 mulus, saya hanya tinggal menahan gas pada kecepatan 80kpj, tanpa perlu membelokkan stang atau mengerem. Saya sengaja tdk mengembangkan kecepatan terlalu tinggi, karena kondisi masih agak mengantuk dan belum minum kopi, itu sebabnya setibanya di Sidoarjo, kita kembali berhenti utk ngopi & makan indomie.
Sesudahnya perjalanan dilanjutkan melewati Pasuruan dan berhenti di sebuah Indomart di probolinggo, hanya sebentar disini, kita kembali tancap gas menuju SPBU utama Raya Banyu guglur, Situbondo, sekitar 3km di timur Payton..disini kita tiba sekitar jam 07.00wib, saatnya Sarapan & tidur2an
.
Perjalanan dilanjutkan menuju Pelabuhan ketapang, Banyuwangi, kecepatan motor sengaja saya pelankan, karena fisik sudah mulai drop & angin samping cukup keras saat itu membuat motor jadi sedikit "hard to Handle" meminjam judul lagunya The Black Crowes hehe.
Dijalur pinggir pantai Probolinggo-Banyuwangi ini, angin samping, memang sering bertiup sangat kencang.
Yang terdahsyat yg saya ingat itu terjadi saat musim hujan tahun 2005, saat itu bahkan saya harus riding sambil mewaspadai benda2 yg berterbangan kerah saya.
Menjelang memasuki Pelabuhan ketapang, Banyuwangi, motor saya mengalami sedikit masalah, dimana saat gas dillepas; RPM tetap tinggi tidak mau turun (sekitar 3500 RPM). Tapi tidak saya pedulikan, tetap saja gas pol hehehe
Akhirnya sekitar Jam 11.30 wib, kita tiba di Loket Pelabuhan Ketapang. pfuiihhh leganya akhirnya jawa terlewati, tp masih ada 3 pulau lain yg harus dilewati sebelum sampai ke tujuan utama, yaitu: P Flores...ini peta rute yg kita lalui: Jalur Lintas jawa
Setelah membayar Rp19.000 untuk Rider & Motor, kami masuk ke ferry utk menyebrangi selat Bali Selama 30menit.
Sesampainya di Gilimanuk, sekitar 13.30 wita kita mampir kesebuah minimarket Yg berada tidak jauh dari pelabuhan untuk minum & bersantai, munculah 2 orang karyawan BRI disebelah minimarket tsb yg memperkenalkan diri sebagai: anggota komunitas motor di Bali, dengan sangat ramah mereka menawarkan untuk beristirahat di tempat mereka sambil bertanya: "kenapa ga ngasih kabar dulu klo mau datang ke Bali?"
Kami menjawab: ini touring edisi siluman (tidak mau terlihat), soalnya ngejar waktu & kita juga tidak mau merepotkan tuan rumah".
Setelah beramah tamah sekitar 1jam & berhasil meyakinkan mereka alasan kita tdk mau mampir, sekitar jam 14.30 wita, kitapun melamjutkan perjalanan dengan mereka memaksa mengantar / mengawal kita sampai Singaraja.
Lucunya saat pengawal kami tsb mengisi Bensin di SPBU daerah Sririt, saya berbicara dalam bahasa Bali dan mengatakan klo saya sebenarnya orang Bali . Dia terlihat sangat terkejut hahaha.
Ohh iya..Tujuan saya di Bali adalah Kampung kelahiran ayah saya yg terletak di Sidan, Gianyar, tapi saya malas lewat Jalur biasa (Gilimanuk-Negara-Tabanan-Denpasar-Gianyar), saya memilih untuk lewat Jalur: Gilimanuk - Singaraja - Kubu Tambahan - Kintamani - Bangli - Sidan, karena sekalipun lebih jauh, tapi jalurnya indah dan banyak tikungan yg mengasyikkan ini peta jalurnya: Jalur Gilimanuk - Sidan, Gianyar (Via Utara)
Sesampai didaerah Sririt, jalur mulai padat ditambah sedang ada upacara Saraswati, sehingga kami tdk bisa memacu motor.
Sekitar Jam 17.30 kita tiba di Kota Singaraja dan berhenti untuk makan Ayam bakar di Kota kelahiran Ida Ayu Nyoman Rai yang tak lain adalah Ibunda dari Ir Soekarno, pendiri Republik Indonesia (lebih dari sekedar presiden pertama RI). Singaraja dahulunya juga merupakan ibukota dari Sunda kecil (Bali, NTB & NTT) dan pusat perlawanan rakyat Bali dibantu pasukan dari Bugis & Sultan Agung (mataram) terhadap penjajah kolonial Belanda. Itu sebabnya penghuni kota Singaraja ini sangat heterogen, ada Bali, Jawa, Bugis, Tionghoa, Flores dll yg sudah puluhan bahkan ratusan tahun membaur dengan orang asli Bali. Contoh orang terkenal, bukan asli Bali tapi lahir di Singaraja adalah: Jaya Suprana & Sinyo Aliandoe.
Sesudah perut kenyang, kami langsung tidur.....ehh salah,,, maksudnya: Kami kembali memutar gas ke kampung saya melewati Kintamani, hari sudah mulai gelap, berkabut dan udarapun semakin dingin ....Motor saya mengalami masalah ke 2, knalpot nembak & kalau lepas gas/ RPM rendah mesin langsung mati, maka saya terpaksa jarang ngerem ditikungan tikungan dengan bukaan gas selalu tinggi dan selalu secepat mungkin berusaha mendahului kendaraan didepan saya agar tidak tertahan yang mengharuskan saya untuk menekan kopling sambil ngegas (menjaga agar mesin motor tidak mati).
Reno sudah tidak terlihat di Spion saya, tapi saya tetap riding dengan kecepatan tinggi, rencananya setelah sampai pasar Kintamani baru saya akan berhenti untuk menunggunya, benar saja; saat saya berhenti didepan pasar Kintamani untuk menunggu Reno, mesin motor langsung mati saat saya lepas / kendorkan putaran gas.
Setelah Reno tiba, saya memberi tahu Reno kalau motor saya ada masalah dan harus ngebut agar mesin tidak mati.
Kenapa saya berani berhenti di Pasar kintamani?? karena sesial sialnya motor saya tidak mau hidup lagi, saya bisa bermalam disini dan besok paginya bisa kebengkel didepan pasar yg seingat saya cukup bagus.
Alhamdulilah motor saya masih mau hidup, langsung saya kemudikan secepat mungkin mencapai Kota Bangli dgn perhitungan; seandainya kerusakan motor saya cukup serius, maka besoknya akan mudah menanganinya, karena Bangli adalah Ibukota Kabupaten.
Setibanya di Kota Bangli, saya memasukkan motor kesebuah Indomart dan kemudian berdiri dipinggir jalan utk menunggu Reno, setelah Reno muncul, kita kembali ngegas menuju kampung saya, kali ini saya berani pelan sambil menahan kopling bersamaan dengan menaikkan RPM, Kalaupun motor saya tidak mau hidup lagi sekalipun, digelindingkan saja dari kota Bangli, akan bisa sampai kampung saya dgn sedikit dorongan kaki tentunya hehe, karena jalannya menurun, sepi tapi ada bantuan lampu dari rumah2 warga.
Akhirnya kita tiba dengan selamat di Kampung Saya di Banjar jago Perang, Sidan-Gianyar sekitar jam 20.00 wita.
1) bensin premium=30L X rp 6500 = Rp 195.000
2) Ferry Ketapang - Gilimanuk = Rp 19.000
3) Makan, Minum, Rokok & jajan indomart= Rp 200.000
Total bagian 1 = Rp 414.000
Berhubung Saat Touring Kemarin saya tidak sempat ngambil foto di jalur ini; maka untuk melengkapi FR ini foto2 yg saya upload untuk jalur utara bali - Kintamani ini Berasal dari Touring Ke Sumbawa Tahun 2011 & 2012
![]() |
Jalur Utara Singaraja - Gilimanuk 2011 |
![]() |
Jalur Utara Singaraja - Gilimanuk 2011 |
![]() |
Jalur Utara Singaraja - Gilimanuk 2011 |
Jalur Utara Singaraja - Gilimanuk 2012 |
Kintamani 2012 |
Kintamani 2012 |
Bersambung ke bagian 2 (Bali - Lombok - Sumbawa)
Langsung lompat ke bagian 3 (Flores & TN Komodo)
Langsung Lompat Ke bagian 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar