Selasa, 31 Desember 2013

Kilas balik touring2 motor saya di 2013

Tahun 2013 sudah berlalu, demikian pula kisah kisah touring motor saya di 2013, sudah menjadi kenangan yang tak terlupakan, bahkan touring2 motor saya di 2013 sudah tamat sejak hari ke 2 dibulan desember.

Tahun 2013 kemarin, saya tidak banyak melakukan trip/touring dengan motor, bahkan beberapa touring motor saya mendadak berubah menjadi roadtrip dengan roda 4 detik detik terakhir sebelum keberangkatan dikarenakan harus mengakomodir teman2 wanita yang memaksa ikut.

Hal yang paling unik menurut saya, sejak pulang dari Touring ke Sumbawa (Agustus 2012), saya seperti kehilangan sentuhan touring dan bahkan sudah mencapai titik jenuh yg sempat membuat saya berpikir untuk pensiun dari touring2 motor. Tapi sekitar maret 2013 tiba2 keinginan untuk touring kembali menggelora.

Sama seperti 2013, sepertinya di tahun 2014 ini saya juga tidak akan banyak melakukan trip dengan motor, saya akan lebih mengedepankan kwalitas daripada kwantitas, tercatat baru satu touring panjang yg sudah saya rencanakan, yaitu touring lebaran part IV (berangkat H+1 lebaran 2014) selama 2 minggu atau lebih.

Dibawah ini, saya menulis kilas balik touring2 motor saya di 2013, sekalipun trip2 saya dengan motor tdk sebanyak tahun2 sebelumnya, tapi kenangan2nya jauh lebih dahsyat dibanding tahun2 sebelumnya:

1) Mini Touring ke Pulau Pahawang dan sekitarnya (4-6 januari 2013):
Touring ini berawal dari obrolan iseng di sebuah Sevel dikawasan Rawamangun dan direncanakan hanya beberapa hari sebelumnya.
Duet maut yg berangkat tanggal 4
Pada touring ini, saya tidak menjadi diri sendiri, tidak mengemudikan motor dengan speed seperti biasanya (kelewat santai), menikung dengan extra hati2 & tidak otoriter spt biasanya, bahkan saya membiarkan peserta wanita yg mengambil keputusan. hehehe.
Peserta: saya,  Dedi & 2 ladies Boncenger brkt tgl 4 januari sedangkan Adeek, Onez & Jamil berangkat tgl 5 januari. Kita baru tiba kembali dijakarta tgl 7 subuh dan harus langsung bekerja.

Laporan versi bikepackernya ada disini: Mini Touring P Pahawang dan sekitarnya

2) Touring Santai ke Yogya (8-12 maret 2013):
Seperti biasa, touring ini kembali hanya direncanakan beberapa hari sebelumnya, tapi karena semua tujuan wisata di Yogya yg akan kami kunjungi sudah sangat saya kenal (sebelumnya sudah sering mengunjungi destinasi2 tsb), saya bisa menyusun itinerary dengan cukup sempurna, presisi & efisien; sehingga dengan waktu yg sedikit, cukup banyak tujuan yg bisa kita kunjungi.
peserta: saya dan seorang lady boncenger, brkt dari Bandung jam 8/3/2013 15.00wib, sedangkan seorang peserta wanita lagi brkt dari jakarta jam 21.00 wib dgn bis.
Gowa Sriti..selamatkan rokok..hehe

Salut buat Lady biker yg satu ini..
Karena peserta wanita yg brkt naik bis dari Jakarta lahir di Gowa atau di pohon hehehe (tidak bisa mengemudi motor atau mobil), sesampainya dia di Yogya boncenger saya beralih menjadi lady biker dgn mtr rental seharga 50rb/hr.
Seorang peserta wanita balik terlebih dahulu ke Jakarta tgl 11 nya, sedangkan saya dan seorang peserta lain balik tgl 12 sore, setelah terlebih dahulu mengantarnya ke terminal Jombor (dia menuju bandung), saya solo touring ke Bekasi via Magelang-Temanggung-Weleri-Tegal-Cirebon-Bekasi. Disinilah titik balik terjadi: saya kembali bisa menikmati touring, sentuhan touring pun kembali saya dapatkan, berdasarkan hal tsb: saya memutuskan untuk membatalkan /menunda pensiun saya dari dunia touring hahaha. Mungkin masalahnya hanya karena; saya sudah sangat jarang membawa motor utk aktifitas harian (sejak mei 2012) ditambah membawa boncenger wanita membuat saya selalu menjadi extra berhati hati.
Laporannya: Touring santai Yogya dan sekitarnya



3) Mini Touring & Caving ke Gowa Buni Ayu (5-6 april 2013):
berawal dari ajakan disebuah forum, secara iseng saya bertanya: "klo bawa motor sendiri & langsung ketemu disana, boleh gak?" ternyata diijinkan...
Touring kali ini saya tidak membawa kamera dan memang tdk niat foto2, karena saya sedang sakau touring & caving dengan fokus hanya ingin menikmati saja. Ternyata saya sedikit salah, ingin menikmati trip dgn sedikit egois tanpa peduli dgn barengan saya, ternyata barengan saya malah seru2..terpaksa deh jadi membaur & ikut gila2an, kebetulan hanya ada 2 atau 3 barengan  yg sudah saya kenal sebelumnya jadi saya tidak perlu ragu2 utk mengeluarkan kegilaan saya juga.
Uniknya, saya kembali kehilangan sentuhan, skill & keberanian saat mini touring ini ckckckck.
Saya ambil 3 foto milik barengan saya  buat diposting disini:


 4) Mini Touring Curug Citambur -Ciwidey (5 mei 2013)
Touring ini hanya memenuhi janji kepada seorang lady boncenger saja utk menunjukkannya sebuah curug yg tidak terlalu terkenal di Cianjur Selatan (berbatasan dgn Kab Bandung), berhubung saya sudah sering ke lokasi ini. Saya tidak membawa kamera, berharap boncenger saya bersedia mengupload foto2nya hehe
peta jalur yg saya lewati:bekasi-bogor-Citambur-Ciwidey-Cipete

*Mei 2013 kondisi jalan sudah jauh lebih baik dibanding april 2011, tapi tetap masih terbilang makadam didaerah Cipelah kususnya hehehe

 ini ada beberapa foto yg saya ambil april 2011:

5) Touring Nostalgia Danau Ranau, Krui & P Pisang (6 s.d 10 juni 2013)
Touring kali ini saya hanya berdua seorang boncenger wanita dengan tujuan awal hanya iseng jalan tanpa arah & tujuan hehehe, tapi kemudian kita bertemu dgn rekan2 dari sebuah forum & bergabung dgn mereka yg sewa Elf dari Bakauheni. *Terima kasih rekan2 dari Lampung barat, palembang & Bengkulu yg sudah memungut kami yg luntang lantung di tempat kalian hehehe.
*Versi lengkapnya sebenarnya sudah saya tulis dalam Blog, tapi menunggu ijin dari boncenger saya (sebagai) editor utk di Publish, sepertinya dia menunggu foto mana yg tdk akan memalukan kalau ditampilkan hehehe.

6) Touring Jawa-Bali-Lombok-Sumbawa-TN Komodo-Flores (9 - 24 Agustus 2013):
ini touring yang paling saya prioritaskan di tahun 2013, saya tdk akan banyak cerita, FR versi komplitnya akan segera direlease di Kaskus.
Saat kami sedang asik snorkeling,
seorang rekan (Arnold) mengambil foto kami
dan terlihatlah  Pantai berwarna Pink
di latar belakang.
*catatan kusus: dari 11 orang yang sudah sampai di Bali, hanya 3 orang yg lanjut lebih ketimur: saya, Reno & Dedi, sedangkan sisanya hanya sampai Bali & langsung balik ke Jakarta, bahkan ada peserta yg baru sampai Semarang sudah putar balik hehe..siapa ya????
Indahnya snorkeling Di Pink Beach

Laporannya ada disini: Laporan Touring Lebaran Part III (2013)

7) Mini Touring Papandayan & Puncak Drajat (10 Nov 2013)
Berawal dari rasa sakau akan touring, jangankan touring, motor sayapun tidak pernah saya sentuh lagi sejak 24 agustus (hampir 3 bulan) hehehe. Saya yang kebetulan sedang berada di rumah seorang sahabat di kawasan Tangsel dan sudah berniat untuk gowes bareng sahabat saya tsb ke GN Padang keesokan harinya (bahkan 2 sepeda kita sudah di loading ke mobil saya). Mendadak sahabat saya tsb kedatangan tamu bulanannya ditambah muntah2, tidak mungkin untuk melanjutkan acara gowes, kebetulan saya membaca status FB teman saya yg berniat touring ke Garut, Saya perlihatkan status tsb kepada sahabat saya dan dia yg sudah 11 tahun lebih mengenal sayapun berkata:" Yawdh klo lagi kepengen banget touring, hati hati aja ya bli & selalu kasih kabar kalau sudah sampai di suatu tempat" hehehe: merasa mendapat restu, saya Langsung comment status teman saya tsb"klo sekalian mau naik Papandayan, gw ikut, tunggu 1,5jam lg di Bekasi" hehe. teman sayapun setuju dan saya lgs meluncur Pulang ke Bekasi (via tol lingkar luar) untuk mengambil motor.
Touring ini super express, kita brkt dari Bekasi jam 00.00 wib dan jam 02.40 sudah tiba di Cileunyi, sekitar jam 06.30 sudah sampai diparkiran papandayan, daki tektok turun lagi, balik ke Bekasi (sempat mampir berendam di Puncak drajat) dan tiba di rumah sekitar jam 23.00. (touring 23 jam) hehehe.

Ohh ada kejadian super kocak: saat turun dari PD Saladah (Via Hutan mati) dan posisi kami sedang trekking melintasi kawah sambil setengah berlari (kecepatan tinggi), ada rombongan didepan kami yg tidak mau kami dahului, dengan sedikit memaksa kamipun mendahului rombongan tsb, saat itu saya mendengar seorang wanita pendaki berkata sesuatu kepada teman prianya, sang pria tsb pun terlihat panas dan berusaha mengimbangi/mengikuti langkah kaki kita yg memang sngat cepat, tiba2: BRUKKK..dia pun terpeleset serta terjatuh, lucunya pria sok hebat tsb merintih kesakitan.. huahahaha.





8) Mini Touring Reuni (Tanjung Putus & Teluk Kiluan 28feb s.d 2des 2013)
Touring ini sebenernya hanya ajang reuni diantara beberapa peserta Touring lebaran part 1 s.d part 3. Dikarenakan kesibukan & domisili peserta banyak yg diluar JaBoDeTaBek, maka hanya sebagian saja yg mengikuti touring reuni ini.


 Touring ini benar benar banyak kisah, diawali pertemuan dengan 2 orang yang sangat mengetahui obyek2 wisata tersembunyi di Lampung (diapun sepertinya cukup heran mengetahui saya juga pernah ke Karang Pegadung, teluk Umbar, Teluk paku, Krui dll), ternyata orang tsb adalah Dodi Hasan; seorng blogger & fotografer asal lampung yg kebetulan sudah lama saya ikuti blog nya (tapi baru kali itu ketemu orangnya).
Kisah berikutnya bertemu dengan Ko Pincung sang penguasa di P Tj Putus, kita ditraktir bir oelh dia dan saat kembali ke Jakarta kita menolong seorang pemotor yg kecelakaan dekat batas tanggerang, sehingga kitapun terlambat tiba di rumah utk bekerja Seninnya.

Laporannya ada disini: Tanjung Putus & Kiluan


Selamat tahun baru, semoga kita semua tetap sehat & selalu selamat untuk tetap ngegas menjelajah Nusantara ini..


Minggu, 29 September 2013

Laporan Touring Jakarta - Flores - jakarta bagian 4 (Flores)

17/8/2013
4 pelaku kriminal bermotor Di Labuan Bajo
Sekitar jam 20.30, kami memanaskan motor motor kami yg sebelumnya di ttitipkan selama kami mengikuti sailing trip, kemudian  Dedi, Reno, Eike & saya melakukan rolling dengan motor di Labuan Bajo.
Semua mata seolah olah menatap kami ber 4, wow.....rasanya jadi seperti tersangka kriminal hehe, kemudian kita makan malam persis didepan losmen bahagia. Cukup lama kami menghabiskan waktu disini untuk makan & bercerita, sebelum akhirnya kami tersadar, kalau besok hari akan menghadapi perjalanan berat yg pasti melelahkan. Segera kami meluncur menuju ke kost an Eike  untuk numpang mandi & tidur.
*ma'af telah membuat kamar mandi anda banjir hahaha.

18/8/2013
Tujuan kita hari ini ke Taman nasional Kelimutu yg berjarak sekitar 460 km dari labuan Bajo, jarak yg relatif sama dengan Jakarta - Semarang. Tapi klo Jakarta - Semarang bisa ditempuh dengan waktu sekitar 7-10 jam, berhubung Flores jalannya hampir ga ada lurusnya (lihat di peta,,,kriting coy), ditambah kondisi jalan yg rusak berlubang Prediksi waktu tempuh kita sekitar 15-17jam. Peta Labuan Bajo - Kelimutu .

Kami sengaja berangkat sekitar jam 08.00 wita, menunggu SPBU di labuan Bajo buka terlebih dahulu.
Di Flores kebanyakan SPBU buka hanya sampai jam 14.00,  ini menjadi masalah tersendiri klo touring di Flores, apalagi buat pengguna motr bebek / matic yg bertangki kecil. Kami mencatat hanya 2 SPBU yg buka sampai malam, yg pertama diantara bajawa - Aimere dan 1 lg di Ende.
Sehabis nmengisi BBM, pertama tama kami menuju Ruteng dahulu sejauh 130 km, jalur ini kondisi nya buruk banyak lobang, longsor, tumpahan solar, tikungan tajam, turunan serta tanjakan cukup terjal, tapi cukup sejuk & indah.Sekedar gambaran kondisi jalurnya kira2 perpaduan jalur: Pangalengan - Cisewu - Rancabuaya (sebelum 2010) & jalur Liwa - Krui (lampung barat).
Mendekati Ruteng, jalan mulai membaik, lebih lebar dan sedikit lurus, kami berhenti sejenak untuk foto:

Jam 11.30 wita kami tiba di Kota Ruteng (30menit lebih cepat dari prediksi) untuk makan & istirahat.
Di Flores, warung makan yang murah biasanya mencantumkan harganya di tembok, seingat saya: Nasi + Telor = 12rb, nasi + Ayam = 18rb, teh manis/kopi=5rb.

Sehabis makan, perjalanan kami berlanjut dan tiba di Bajawa sekitar jam 17.00 wita kita beristirahat di Sebuah SPBU yg tutup, tapi nanti diantara Bajawa - Aimere (lupa nama kotanya) ada SPBU yg buka, disitulah kita refueling  BBM. Kota Bajawa ini, menurut saya adalah ibukota Kabupaten paling indah di Flores, udara yg dingin, kabut tipis, kota yang sepi, tenang dan tata kota yg alami tapi rapih ini membuat saya teringat akan kota Bangli di Bali jaman saya kecil dahulu.

melanjutkan perjalan menuju Ende, hari mulai gelap dan jalan semakin parah, tikungan2 tajam yg seolah tiada habisnya, ada beberapa titik yg sedang diperbaiki; krikil & pasir yg menutupi jalan mempersulit kita melintasinya, dingin & kabut semakin mempercantik jalur di sepanjang hutan dataran tinggi Flores ini.
Sebelum memasuki Aimere, disebuah jalan yg kanan kirinya masih hutan dataran tinggi, tiba2 muncul seekor babi hutan berukuran besar menutupi jalan kita , di klakson juga tidak mau minggir hahaha *preman benerr lu yak!!!. Justru teriakan saya yang mengancam akan menjadikannya "Babi guling lah yang berhasil membuatnya menyingkir. Sejujurnya saya sempat takut dia menyeruduk mtr saya yg posisinya paling depan.

Mendekati Ende, hutan dataran tinggi berubah menjadi jalur coastal (pesisir) yg indah dan akhirnya sekitar jam 20.30 wita kita masuk Kota Ende, lega rasanya melihat Lampu merah pertama setelah 8 jam riding dari Ruteng, seperti kembali menemui peradaban.

Kita makan disebuah rumah makan, yang mana pemiliknya adalah pensiunan TNI asal Solo - Jawa Tengah, lezat sekali sate dan sop kambingnya. Kami berbincang cukup lama disini, kemudian anak dari pemilik warung yg juga anggota Brimob polisi tiba; semakin bertambah seru perbincangan kita, karena ternyata dia juga seorang petouring.
Dari mereka kita mendapat info; klo perbaikan jalur lintas Flores bekerja sama dgn Australia dimulai tahun 2012 dan akan rampung tahun 2014. Semoga nanti akan sama mulusnya dengan jalur lintas Sumbawa yg dimulai 2011 dan selesai 2013 (sama2 bekerja sama dgn Australia).

Foto2 jalur sekitar kota Ende (pesisir selatan) yg diambil beberapa hari kemudian (saat perjalanan pulang) oleh reno, kebetulan masih terang


Jam 22.00 perjalanan kami lanjutkan menuju Desa Moni dengan jarak sekitar 55 km dari Ende, desa Moni adalah Desa terakhir untuk ke TN Kelimutu. ,banyak sekali perbaikan jalan & material (tumpukan krikil & pasir) yg dibiarkan ditengah jalan, sangat membahayakan.
saat itu tengah malam (sudah gelap) tapi beberapa hari kemudian saat balik kita melintasi jalur ini saat siang, ini penampakannya yg diambil oleh Reno:



Semakin mendekati Desa Moni udara semakin dingin menusuk (saat itu menjelang tengah malam), kaca helm pun  jadi fogging (berkabut), terasa indah dan berkesan sekali saat itu.
Sekitar jam 24.00, kami tiba di desa Moni, langsung menelpon pemilik penginapan, yg CP nya kebetulan saya dapat dari Forum Bikepacker. Nih CP nya: Pak Rustam  0812 - 3687 - 3333.
Kami disambut oleh seorang karyawannya, bernama Andre, orang asli Flores penggemar Bob Marley yg sama2 berambut gimbal.hehehe
Penginapan ini benar2 nyaman,  terdiri dari satu rumah: 2 kamar tidur, ruang tengah, kamar mandi, 2 tempat tidur kecil & 1 tempat tidur besar seharga hanya Rp 200.000
.
Lokasinya tepat berada dipinggir jalur Ende - Maumere

19/8/2013
Sadar cuaca dingin & baru tiba tengah malam, kami tdk mungkin bisa bangun subuh untuk melihat Sunrise ke kelimutu, bablas aja tidur sampai jam 08.00 wita.
Begitu terbangun, kami ber 3 disuguhkan sarapan gratis: Kopi dan kue seperti serabi rasa pisang, mangstabb bung,. Sambil sarapan kami ber 3 ditemani Andre dan lagu Redemption Song dari Bob Marley. Masih ada yang kurang:..: "ganja"  hehehe *becanda.
Selesai Makan kami langsung menuju TN Kelimutu yg hanya berjarak 12 km dari Desa Moni, tiba di gerbang: Foto dulu ahh, Tarif masuk dan parkir motor = Rp 7.000:
Sungguh merupakan kebanggan buat seorang Biker asal Jakarta bisa berpose disini,
setelah mengemudikan sendiri motornya PP dari Jakarta. Saya pernah menyetir mobil
sendiri kesini bebeberapa tahun  yg lalu (juga PP dr jakarta), tapi biasa saja;
tidak ada sensasi  & kebanggaan Seperti saat ini dgn menunggang motor. 








Nyesel gw sempet pose kek gini ckckck

2  Saudara sebangsa & setanah air.
MERDEKA !!!
Hitam & kurus kali gw gara2 touring ke Flores, Bahkan
sesampai di Jakarta berat Badan gw turun 7 Kg

Selain motor kita ber 3, hanya ada 1 mtr asal Ende lg diparkiran, Ternyata hari itu adalah hari pertama kelimutu dibuka karena peningkatan aktifitas kawah sejak gempa di Maumere

Dalam perjalanan kembali ke penginapan sejauh 12 - 14km, kami melihat 3 orang Bule muda; 2 wanita & 1 pria (semuanya berlogat Australia) yang berjalan kaki turun ke Ds Moni..ckckck, tapi terpaksa kami abaikan; sekalipun sepertinya mereka berharap tumpangan. karena siapa dr kami bertiga yg akan ketiban sial nanti memboncengi 1 org pria (haram hukumnya bawa boncenger pria hehe), selain itu mereka tidak ramah membalas sapaan kami sewaktu di atas tadi.

Setiba di penginapan sekitar jam 14.00 wita, kami langsung mandi dan bersiap untuk melanjutkan perjalanan.

* ohh iya, belakangan saya baru tahu, kalau Dedi, salah satu barengan Touring saya ke Flores ternyata; sempat membuat Video, dgn cara menaruh kamera di stang mtrnya yg dipasang dgn menggunakan bracket bikinan sendiri:


 Rincian biaya untuk bagian 4=
1) bensin premium= Rp 80.000
2) makan, minum, rokok & jajan = 200.000
3) Restribusi kelimutu + parkir = Rp 7.000
4) Penginapan di Ds Moni = Rp 200.000 /3 org = Rp 67.000
     Total pengeluaran bag 4=  Rp 354.000

Bersambung ke Bagian 5
kembali ke bagian 3 (Flores & TN Komodo)
Kembali ke bagian 2 (Bali - Lombok - Sumbawa)
Kembali ke Bagian 1 (Jawa - Bali)